Ilustrasi pemasanganJARINGAN LAN (Local area network)


JARINGAN LAN (Local area network) dan ilustrasi pemasangan


Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai client maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai client.
Namun dengan adanya local area network ini juga membuka peluang untuk terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap dokumen yang di share sehingga menimbulkan kerawaan terhadap dokumen-dokumen yang bersifat rahasia dibuka oleh user yang tidak berhak. Dalam rangka ini sistem windows telah menyediakan fasilitas dalam rangka untuk memproteksi data dan informasi tidak terjadi penyimpangan. Namun terjadi dan tidaknya penyimpangan akan kembali lagi kepada user maupun administrator bisakan dia bertanggungjawab terhadap pekerjaannya.
A. Komponen hardware dan software penyusun LAN
1. Komponen Fisik:
a. Host / Workstation
Bisa berupa Personal Compuetr (PC) atau Laptop.
b. Network Interface Card (NIC)
Ada beberapa tipe NIC, yaitu ISA dan PCI. Salah satu jenis NIC adalah Ethernet Card, yang merupakan card yang dipasang di komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya melalui jaringan LAN. Setiap Ethernet Card memiliki MAC Address (Medium Access Control) yang bersifat unik, artinya tidak ada 2 Ethernet Card yang memiliki MAC Address yang sama.
c. Kabel
d. Topologi jaringan
1. Komponen Software:
aSistem Operasi Network
Sistem operasi network dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannya, yaitu sistem jaringan Client-Server dan sistem jaringan Peer to peer.
b. Network Adapter Driver (NAD)
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
c. Protokol Jaringan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), dengan protocol ini akan memungkinkan perbedaan dari jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah yang berarti dalam berkomunikasi antar komputer.
B. Instalasi Jaringan LAN
Perangkat yang dibutuhkan :
  • NIC (Network Interface Card) Bila Ethernet Card Onboard tidak ada
  • Kabel UTP
  • RJ 45
  • Crimping Tool (Tang)
  • Cable Tester
Setelah perangkat diperlukan tersedia, mulai dengan menentukan Jenis Jaringan yang akan kita bangun, yaitu Peer to Peer atau Client Server. Karena pastinya kita akan menggunakan jenis pemasangan kabel yang berbeda juga. Seperti yang akan kita bahas ini.
Jenis Pemasangan Kabel pada Jaringan :
  • Peer to Peer
  • Client Server
  • Pasanglah kabel UTP ke RJ45 anda seperti gambar jenis kabel untuk client server diatas Yaitu setiap ujung kabel sama (Tidak seperti Cross)
  • Kunci dengan Crimping Tool
  • Kemudian Tes lah kabel anda dengan Cable Tester. Pastikan setiap lampu yang hidup pada Cabel tester sama
  • Jika terdapat lampu yang tersilang atau tidak hidup, maka gantilah dengan RJ45 yang baru lagi. (lakukan langkah point 1 – ), hingga lampu yang menyala itu benar – benar sama.
  • Pasanglah kabel yang telah diinstal tadi ke NIC dan HUB.
  • Ikuti langkah – langkah Konfigurasi
C. Konfigurasi Jaringan LAN
Setelah selesai dengan instalasi Kabel dan NIC maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi jaringan pada sistem yang digunakan, disini saya hanya membahas konfigurasi jaringan pada sistem windows saja, ya bila ada waktu luang nantinya mungkin bisa dilanjut dengan konfigurasi di sistem Linux.
Oke kita mulai konfigurasinya, beberapa hal penting pada konfigurasi jaringan adalah :
1. Computer Name Harus beda
2. Workgroup harus sama
3. IP Address harus beda
· Setting Computer Name dan WorkGroup
Untuk setting Computer Name terdapat beberapa langkah yaitu :
1. Click Kanan pada Icon My Computer pilih Propertis
2. Pada kotak dialog propertis my computer pilih tab Computer Name
3. Klik Tombol Change dan isikan Computer Name dan WorkGroup nya
4. Klik OK maka system akan meminta untuk restart klik OK.
5. Setelah selesai pada tahapan ini, sebenarnya Komputer anda telah terkoneksi / terhubung dengan jaringan. Akan tetapi IP addressnya masih bersifat dinamis. Maka perlu kita tambahkan dengan setting IP Address.
D. Langkah-langkah setting jaringan LAN
  1. · Control panel
  2. · Pilih network and internet connection
  3. · Pilih network connectin
  4. · Klik dan masuk ke local area connection properties
  5. · Pilih internet protocol (TCP/IP)
  6. 6 Masukan Ip Address, Dan semaunya
  7. Ok
  8. · Lihat didekstop bagian bawah untuk mengetahui sudah trhubungnya komputer

Post a Comment

Post a Comment